Friday, November 21, 2008

Dari Ilahi

Dari Ilahi

Redup pagi itu rupanya ada petanda
Petanda ada rezeki dari Ilahi
Petanda akan datang seorang kekasih hati
Yang kudamba tiap saat dan detik
Untuk sama-sama menghirup angin dingin duniawi

Tika saatnya tiba
Degup jantung kencang
Bimbang juga ada
Risau turut serta
Meski lidah tidak berhenti berzikir
Ingatan masih terus berpusing
Ku kucup kitab Allah
Ku pujuk debar di dada
Ku minta pada Yang Esa
Peliharalah nyawa dalam diriku
Lindungilah nyawa dalam rahimku
Sempurnakan apa jua urusan
Antara aku, dia dan kamu
Jangan ada cacat-cela
Jangan ada sumbang sumbingnya

Alhamdulillah
Anugerah Dari Ilahi menjelma
tika matahari tegak di kepala
Terdengar nyaringnya suara
Menandakan ia sempurna tercipta
Allah kurniakan sifat yang sempurna
Tanpa ada kurang anggotanya

Syukur ke hadrat Yang Esa
Doaku termakbul, pintaku terturut
Akan kujaga anugerah ini
sebagai menunaikan janji pada diri
Tidak sekali aku mungkiri

Terima kasih Tuhan
Atas limpah kurniaMu
Atas rezeki pemberianMu
Berilah aku kekuatan dan kesabaran
Dalam menjaga amanahMu
Agar satu hari nanti
Amanah ini bisa berdoa untukku
Diwaktu aku tidak lagi mampu untuk memohon padaMu

3 comments:

Anonymous said...

mila in the house!!!!!

nonnie78 said...

hahaha.... sebut betul-betul......

Glen Parry said...

I enjoyed reading thhis

:: DUni@ @kU :: ** Di sini tempatnya kucurahkan rasa **

Di sini, di kesempatan ini, aku lontarkan rasa hati, aku luahkan segala keluhan, keriangan, suka duka, gelak tawa.. dalam jurnal kehidupanku ini, aku sertakan foto kenangan, moga satu hari nanti tatkala kesunyian melanda, rentetan peristiwa2 ini bisa mengembalikan tawa dan air mata. Dan juga bila nanti mata tertutup, ada kenangan untuk ditonton..